digital marketing vs traditional marketing
November 25, 2021 Oleh Prima Nursyami 0

Digital Marketing vs Traditional Marketing? Kolaborasikan!

Dalam artikel sebelumnya, Saya menjelaskan beberapa perbedaan antara digital marketing vs traditional marketing. Namun Saya sama sekali tidak menganjurkan Anda meninggalkan salah satunya demi optimasi yang lainnya. Pemasaran tradisional pasti masih memiliki tempat dalam teknik pemasaran Anda. Namun, untuk hasil terbaik, inilah saatnya Anda memadukannya dengan kampanye digital.

Hal ini membawa kita kepada pendekatan pemasaran multichannel. Sesuatu yang kami yakini harus dipertimbangkan oleh setiap UKM agar sukses di pasar saat ini. Ini adalah cara untuk mendiversifikasi investasi pemasaran Anda dan menghindari menempatkan semua telur Anda dalam satu keranjang.

Seperti kata pepatah “don’t put your apple in one bag”. Karena jika demikian, Anda akan sangat tergantung pada satu sumber prospek, padahal ia sangat mungkin hilang saat Anda bangun besok. Pendekatan multichannel menggabungkan pemasaran tradisional dengan sub komponen pemasaran digital yang berbeda (seperti media sosial, email, iklan berbayar, organik, dan banyak lagi).

Untuk membuat strategi pemasaran multi-saluran yang sukses, Anda perlu melakukan hal-hal berikut ini:

Bangun “touch point channel” selama fase perencanaan

Misalnya, pastikan materi cetak Anda (seperti katalog, brosur, poster) memiliki kode QR yang dapat dipindai dan akan menuju akun Instagram Anda. Selain itu Anda dapat juga mendorong orang untuk mengunjungi halaman YouTube atau Facebook Anda dengan copywriting yang sesuai.

Hilangkan penyimpanan data fisik untuk memberikan penawaran yang tepat melalui saluran yang tepat

Solusi data cloud memberi Anda kesempatan untuk memasukkan berbagai kumpulan data dari berbagai departemen ke dalam satu tools terpusat. Alat itu kemudian mencocokkan semua interaksi yang dimiliki satu pelanggan dengan brand Anda (seperti customer services, Facebook, Twitter, email, kunjungan toko, dan lainnya). Hal ini dapat memberi Anda gambaran menyeluruh yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan pengiriman penawaran dan tentu saja konversi.

Jalankan A/B testing pada materi iklan untuk memahami mana yang sesuai dengan audiens Anda

Postingan Twitter dan Facebook memiliki pendekatan praktis terbaik yang berbeda. Anda tidak bisa membuat satu format iklan dengan ukuran gambar atau copywriting dan aspek lainnya untuk semua platform. Lakukan A/B testing terhadap copywriting dan gambar Anda dan temukan mana yang terbaik (untuk platform tertentu).

Otomatisasi proses sebanyak mungkin untuk mengurangi biaya

Daripada melakukan posting secara manual, berinvestasilah kepada tools yang mampu menyiapkan dan menjadwalkan posting media sosial Anda. Investasi semacam ini seharusnya akan berdampak secara maksimal untuk usaha Anda. Semakin banyak hal yang dapat Anda otomatisasi, akan semakin baik.

Otomatisasi secara umum akan menurunkan biaya. Pekerjaan yang ribet dan berulang pun tidak terlalu baik untuk manusia, hanya akan menambah kepenatan. Oleh karena itu otomatisasi akan mengurangi kemungkinan kesalahan manusia. Hal sederhana yang sering terjadi pada pekerjaan manual misalnya seperti telat posting, salah ketik copy, dan banyak hal lainnya.

Kekuatan pendekatan pemasaran terpadu ini lebih besar daripada jumlah dari bagian-bagiannya yang dapat kita hitung. Masing-masing memperkuat yang lain, membantu Anda mengurangi biaya dan memaksimalkan keuntungan.

Mengikat semua platform media sosial bersama-sama adalah tahap virtual untuk merek Anda. Dengan ini Anda dapat berkomunikasi, berbagi ide, membangun komunitas, dan meresapi kehidupan pelanggan dan pelanggan potensial dengan cara yang sangat intim.

Lakukan lead generation untuk mendapatkan lebih banyak prospek

Lead Generation adalah strategi pemasaran digital yang sangat kuat jika kita lakukan dengan benar. Lead generation adalah proses menarik prospek ke bisnis Anda dan meningkatkan minat mereka melalui pemeliharaan, semua yang dilakukan dengan tujuan akhir mengubah mereka menjadi pelanggan. Beberapa cara untuk menghasilkan prospek adalah melalui lamaran pekerjaan, posting blog, kupon, acara langsung, dan konten online.

Sederhananya – lead atau prospek dalam istilah Indonesia adalah setiap orang yang menunjukkan minat pada produk atau layanan perusahaan dalam beberapa cara atau bentuk.

Lead generation terjadi setelah audiens tertarik pada bisnis atau produk Anda. hal ini terjadi setelah Anda siap untuk mengonversi audiens itu menjadi lead untuk penjualan. Teknik lead generation bisa kita lakukan dalam berbagai bentuk seperti email, media sosial, blog, iklan, dan penargetan ulang.

Saya sebutkan satu contoh dari lead generation: Bayangkan ketika Anda mengunjungi sebuah website perusahaan dan mengisi formulir dengan alamat email Anda. Niat Anda melakukan itu untuk mengakses sebuah laporan yang akan membantu Anda mempelajari lebih lanjut tentang topik yang Anda minati. Di kemudian hari Anda mendapatkan email dari perusahaan yang sama yang menawarkan produk mereka dan layanan untuk lebih membantu Anda.

Tindak lanjut email tersebut seharusnya sangat membantu Anda. Email tersebut juga terasa lebih organik karena Anda telah berinteraksi dengan website perusahaan tersebutnya sebelumnya. Kondisi sekarang ini menjadikan Anda calon lead perusahaan tersebut. Inilah lead generation.

Lead generation sangat bermanfaat bagi bisnis Anda, termasuk membantu Anda menumbuhkan basis pelanggan Anda dengan kuat. Teknik ini cocok untuk Anda bangun, yang secara organik sesuai dengan buyers journey Anda. Dengan hal ini pada akhirnya akan membantu menumbuhkan aliran pendapatan Anda, tentu saja.

Lead generation saat ini memaksimalkan upaya pemasaran digital

Seiring waktu, praktik pengembangan bisnis dengan cara lead generation telah banyak berubah. Seiring dengan banyak hal di dunia pemasaran, lead generation telah mengalami revolusi di era digital.

Dengan digitalisasi teknik lead generation, sebuah bisnis dapat mengoptimalkan efisiensi operasional dan kinerja secara keseluruhan.

Khususnya dalam pemasaran B2B, pekerjaan dari seorang sales representative menjadi lebih efektif karena mereka dapat menindaklanjuti prospek berkualitas yang berasal dari websitenya. Ini memungkinkan mereka untuk menghabiskan lebih sedikit waktu menelepon dan lebih banyak waktu berbicara dengan prospek berharga yang siap melakukan pembelian.

Peningkatan produktivitas berarti menurunkan biaya penjualan yang mengalir ke bawah, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan. Berkat data analitik yang hebat, kampanye lead generation yang efektif membuat pertumbuhan penjualan lebih mudah, dan juga lebih mudah diprediksi.

Lead generation – digital marketing vs traditional marketing

Ketika berbicara tentang bisnis B2B, wajar untuk mulai membandingkan pemasaran digital vs pemasaran tradisional dalam pendekatan Anda. Keduanya benar-benar dapat bermain satu sama lain dan bekerja sama untuk menghasilkan hasil yang luar biasa. Lead generation merupakan contoh yang bagus untuk hal ini.

Dengan lead generation dalam pemasaran tradisional, Anda mungkin melihat sesuatu seperti event pameran, yang dimaksudkan untuk menciptakan peluang bagi tim penjualan untuk bertemu calon prospek baru. Salah satu manfaat dari jenis pemasaran ini adalah audiens Anda memiliki lebih sedikit pilihan, sehingga mereka lebih terfokus kepada Anda. Mereka cenderung menyerap informasi yang Anda berikan kepada mereka secara langsung.

Upaya Anda tidak perlu berhenti di situ. Traditional marketing, seperti event pameran, bisa mendapatkan dukungan lebih dengan digital marketing. Anda dapat membuat kampanye lead generation digital berdasarkan apa yang telah Anda promosikan saat event pameran Anda.

Strategi konten yang hebat akan bekerja untuk membawa koneksi baru tersebut ke website. Sehingga website akan memberikan apa yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan setiap langkah dalam buyers journey mereka.

Metode ini dapat bekerja dengan baik secara terbalik juga. Audiens Anda mungkin telah mengetahui perusahaan Anda secara online dan karena itu, mungkin menunjukkan minat lebih lanjut saat mereka melihatnya di event pameran fisik. Bisnis Anda akan selalu mendapat manfaat dari kolaborasi antar kedua teknik pemasaran ini.

Pendekatan tradisional Anda tidak cukup pada tahun 2021

Jika Anda telah melakukan pemasaran dengan pendekatan tradisional, dan telah melihat penurunan kinerja, mungkin sudah saatnya untuk memasukkan beberapa taktik pemasaran digital ke dalam strategi Anda.

Saat ini telah terjadi pergeseran pemasaran dari penjual ke pembeli, yang berarti bahwa pendekatan pemasaran tradisional menghasilkan ROI yang jauh lebih rendah daripada sebelumnya. Penggunaan strategi tradisional menciptakan persepsi bahwa perusahaan yang masih menggunakan strategi ini tidak “agak ketinggalan zaman”. Belum lagi teknik tradisional seperti cold calling malah memperburuk kesan suatu merek.

Dengan memanfaatkan upaya pemasaran digital Anda, Anda dapat memperkuat kinerja kampanye pemasaran Anda secara keseluruhan. Peningkatan produktivitas juga berarti tenaga penjualan yang lebih bahagia dan puas, yang berkontribusi pada peningkatan budaya perusahaan dan lingkungan kerja.

Manfaatkan kampanye lead generation berdaya tinggi untuk memadukan yang terbaik dari digital marketing vs traditional marketing yang sesungguhnya. Pastikan bahwa bisnis Anda berada di jalur pertumbuhan yang lebih aman dengan cara ini.

Dunia menjadi lebih digital dari sebelumnya karena COVID-19. Dengan keadaan ini mungkin menjadi waktu yang tepat untuk mengubah website Anda menjadi mesin penghasil prospek dan mendapatkan hasil maksimal dari upaya Anda.