
Konten untuk Website yang Ramah SEO [Strategi Wajib SEO]
Kita menggunakan mesin pencarian, entah itu google chrome, bing atau apapun, untuk mencari suatu konten. Konten sendiri merupakan informasi atas suatu isu atau persoalan. Kamu sudah pasti familier dengan hal itu. Tapi apakah Kamu sudah paham bagaimana cara membuat konten untuk website yang ramah SEO? Lanjut baca di halaman ini ya biar websitemu lebih canggih.
Review pemahaman tentang arti, manfaat dan cara kerja SEO-mu
Penting untuk Kamu ketahui, cara menaikan ranking website di Google
Cara pengaturan teknik SEO yang perlu Kamu lakukan sebelum optimasi konten
Konten untuk website bisa saja kita temukan dalam berbagai macam format. Bisa dalam bentuk teks, seperti blog atau halaman web, atau bisa juga dalam bentuk video, rekomendasi produk, daftar atau apapun itu.
Dengan SEO yang baik, konten tersebut bisa mendapatkan visibilitas pencarian yang lebih baik pula. Mengapa begitu? Berikut ini dua alasannya, dilansir dari Hubspot:
- Pertama, konten adalah “hal yang diinginkan” oleh pelanggan ketika mereka melakukan searching. Terlepas dari apapun yang mereka cari, konten lah intinya. Semakin banyak yang Kita publikasikan di website kita, maka semakin tinggi pula visibilitas website kita.
- Selanjutnya, mesin pencarian menggunakan konten untuk menetapkan peringkat atas suatu halaman. Oleh karena itu pentingnya relevansi antara halaman dan query pencarian.
Ketika melakukan crawling, mesin pencarian menetapkan topik dari konten yang sedang dikerjakan tersebut. Mesin pencarian menganalisis elemen yang terkandung seperti panjang halaman dan strukturnya untuk membantu menilai kualitas dari konten. Berdasarkan informasi ini, algoritma pencarian bisa mencocokkan query pencarian yang diketikkan oleh pengguna terhadap halaman yang dipertimbangkan paling relevan.
Proses-proses secara lebih rinci mulai dari riset keyword.
Riset Kata Kunci (Keyword Research)
SEO bukan hanya bagaimana caranya mendapatkan pengunjung untuk sebuah website. Yang lebih penting adalah, bagaimana caranya Kamu menarik orang-orang yang membutuhkan produk atau jasa yang Kamu jual, hingga mereka berubah menjadi leads, dan pada akhirnya menjadi pelanggan.
Hal tersebut hanya mungkin jika website memiliki peringkat yang baik untuk suatu kata kunci yang akan orang-orang gunakan ketika melakukan pencarian. Jika tidak, maka kesempatan untuk menemukanmu bagi mereka adalah tidak ada. Bahkan, hal itu masih bisa terjadi walaupun websitemu muncul di peringkat teratas dari hasil pencarian.
Untuk itu, pekerjaan SEO dimulai dengan menemukan kata kunci yang berpotensi akan digunakan oleh calon pembeli ketika menggunakan mesin pencarian.
Proses ini biasanya melibatkan pencarian istilah-istilah dan topik yang relevan terhadap bisnismu. Selanjutnya konversikan menjadi kemungkinan-kemungkinan kata kunci yang lebih spesifik. Akhirnya, lakukan riset yang lebih ekstensif untuk menemukan kata kunci yang tepat dan sangat terkait dengan bisnismu.
Dengan daftar kata kunci yang sudah kamu miliki, maka Kamu bisa melanjutkan langkahmu, yaitu optimasi konten untuk website Kamu. Para pakar SEO biasanya menyebut istilah ini dengan on-page optimization.
On-Page Optimization
On-page optimization atau on-page SEO, adalah hal penting untuk meyakinkan bahwa mesin pencarian memahami topik dan kata kunci dari suatu halaman, dan mencocokkannya terhadap pencarian yang relevan.
Tunggu, kenapa kali ini penyebutannya menjadi halaman (page) dan bukan konten? Hal ini karena on-page SEO fokus pada kata-kata yang terkandung. Kemudian Kita lakukan optimasi pada beberapa elemen lainnya.
Beberapa elemen tersebut antara lain seperti meta-title dan meta-description. Elemen lainnya bagaimana? Oke, berikut ini adalah hal-hal yang paling penting terkait on-page SEO yang harus Kita lakukan.
Optimasi kata kunci
Pastikan Google memahami kata kunci apa yang Kamu ingin gunakan dan menjadikan halaman memiliki peringkat yang bagus di hasil pencarian. Untuk mencapai hal tersebut pastikan Kamu memasukkan setidaknya kata kunci tersebut ke dalam beberapa komponen berikut ini.
- Judul post: idealnya, tempatkan kata kunci di bagian depan atau sangat dekat dengan awal dari judul. Para pakar SEO mengetahui bahwa Google memberikan nilai lebih kepada kata-kata yang ditempatkan pada awal dari headline.
- URL: halaman web yang Kita buat seharusnya memiliki keyword yang kita gunakan. Idealnya, selain kata kunci tidak ada lagi kata lainnya yang menjadi bagian URL. Hal yang juga penting, hindari stopword. Contoh stopword dalam bahasa Indonesia adalah “yang”, “dan”, “di”, “dari”, dll.
- Tag H1: dalam sebagian besar manajemen konten, level tag ini tampil secara bawaan sebagai judul dari halaman. Artinya ketika kita membuat suatu judul halaman (post), secara otomatis hal itu pula yang merupakan tag H1. Namun, pastikan platform yang Kamu gunakan tidak menggunakan pengaturan yang selain daripada itu.
- 100 kata pertama dari konten (atau paragraf pertama): Jika Google berhasil menemukan kata kunci di antara 100 kata pertama atau pada paragraf pertama, hal ini akan meyakinkan Google bahwa itulah topik dari halaman yang Kamu buat.
- Meta-title tag dan meta-description tag: Mesin pencarian menggunakan dua kode elemen ini untuk menampilkan listing hasil pencarian mereka. Meta-description akan berfungsi sebagai uraian di bawah meta-title. Meta-title sendiri akan tampil sebagai judul pada daftar hasil pencarian. Pada intinya, Mesin pencarian menggunakan kedua hal ini untuk memahami topik isi dari halaman.
- Nama file gambar dan ALT tags: Masih ingat bagaimana cara mesin pencarian melihat grafis di dalam suatu halaman? Mereka hanya bisa melihat nama file dari grafis tersebut. Maka, pastikan bahwa setidaknya salah satu dari grafis atau gambar yang terdapat pada sebuah halaman, mengandung kata kunci untuk nama file-nya.
Sedangkan ALT tag adalah teks alternatif yang tampil pada browser seandainya gambar gagal untuk tampil di halaman. ALT tag juga sangat membantu pengguna yang memiliki gangguan penglihatan. Mesin akan membaca teks tersebut dan mengeluarkannya sistem suara. Bagaimanapun, ALT tag akan diartikan sebagai salah satu sinyal bahwa konten relevan dengan kata kunci yang dimaksud.
On-page optimatization yang tidak terkait dengan kata kunci
On-page SEO bukan cuma tentang “bermain” dengan keyword. Beberapa faktor berikut ini membantu kredibilitas dan otoritas dari website yang sedang kita optimasi.
- Link eksternal: Pastikan konten yang Kita buat menyematkan juga link kepada halaman lain yang relevan. Tentu saja halaman yang ada di eksternal website Kita. Hal ini membantu Google dalam menetapkan topik dan tentu saja memberikan pengalaman pengguna yang baik. Sama ketika kita membuat tulisan ilmiah, tulisan kita mungkin hanya akan menjadi sampah jika kita tidak mencantumkan referensi.
- Link internal: Link internal yang kita sematkan akan membantu peringkat website dalam dua cara. Pertama, link tersebut akan membantu Google menemukan halaman lainnya, sehingga Google dapat melakukan crawling pada halaman itu. Kedua, halaman-halaman tersebut akan menunjukkan relasi semantik diantara banyak halaman lainnya. Hal ini membantu menetapkan relevansi pada query pencarian. Tips dari beberapa pakar SEO, tambahkan 2-4 internal links per halaman blog.
- Panjang konten: Konten untuk website yang semakin panjang biasanya memiliki peringkat yang lebih baik. Hal ini karena biasanya konten yang panjang mengandung informasi yang lengkap pada topik yang terkait.
- Multimedia: walaupun bukan suatu keharusan, elemen multimedia seperti video, diagram, audio bisa mengindikasikan kualitas halaman. Hal ini biasanya menjaga para pengunjung untuk membuka halaman lebih lama. Jika ini terjadi, bisa menjadi tanda bahwa konten yang Kamu buat berharga.