link building SEO visualization
Oktober 23, 2021 Oleh Prima Nursyami 1

Link Building SEO: Pengertian dan Cara Melakukannya

Suatu halaman, dengan cara apapun tidak akan memiliki peringkat yang bagus pada mesin pencarian tanpa dua faktor, yaitu relevance dan authority. Salah satu teknik yang penting untuk dikerjakan terkait dengan authority yaitu link building SEO.

Tapi tunggu, sebelum Kamu mulai mempelajari link building SEO, pastikan Kamu sudah memahami dengan baik apa itu SEO.

Tugas mesin pencarian adalah memberikan jawaban yang paling akurat untuk para penggunanya. Untuk itu, Google dan mesin pencarian lainnya memberikan prioritas kepada halaman (yang menurut mereka) yang memiliki relevansi terhadap kata kunci pencarian. Selain daripada relevansi, satu hal yang juga harus menjadi perhatian yaitu popularitas.

Jika sebelumnya yaitu pengaturan teknis dan konten, fokus untuk meningkatkan relevansi. Beda dengan Link building, berfungsi untuk membangun popularitas.

Namun sebelum kita membicarakan bagaimana cara kerja dari link building, kita bahas pengertian dari link building secara SEO.

Backlink yaitu referensi dari website lain kepada konten atau halaman milik Kita. Setiap kali website lain menyebutkan dan mengarahkan pembaca mereka kepada konten Kamu, maka website-mu akan mendapatkan satu backlink.

Google menilai kualitas dan kuantitas link sebagai pertimbangan untuk menilai otoritas website. Webmaster akan lebih mereferensikan website yang populer dan berkualitas baik bukan website yang biasa-biasa saja.

Namun ingat, utamakan kualitas link yang akan menjadi backlink. Karena tidak semua link sama secara kualitas. Beberapa link yang berkualitas rendah justru malah dapat memberikan efek negatif terhadap website Kita.

Link yang berkualitas rendah atau mencurigakan, dapat membuat peringkat website justru menurun. Sebentar, apa maksudnya link yang mencurigakan? Google bisa saja menganggap beberapa link hadir dengan sengaja secara berlebihan untuk membuat website lebih otoritatif. Entah itu bisa saja karena kita membangun link secara berlebihan dengan sengaja atau karena kita mendapatkan backlink yang tidak relevan.

Karena itu mengapa ketika kita membangun link, Kita tidak bisa asal membangun sembarang link. Yang harus kita bangun adalah link-link yang sangat berkualitas.

  1. Popularitas dari situs yang tertaut: Link apapun yang datang dari domain yang memiliki otoritas yang baik akan secara natural memiliki kualitas yang baik pula. Dalam bahasa lain, jika link datang dari website yang memiliki kualitas yang baik, maka hal itu akan bekerja dengan baik.
  2. Relevansi topik: Link yang datang dari domain lain dengan topik yang mirip akan membawa otoritas yang baik pula. Namun akan sebaliknya jika link yang datang dari domain yang tidak jelas (topiknya tidak relevan), akan membawa otoritas negatif.
  3. Domain yang terpercaya: Sama seperti popularitas, mesin pencarian juga menilai keterpercayaaan dari sebuah website. Link yang datang dari situs yang terpercaya akan memberikan efek yang lebih baik terhadap peringkat website Kita.

Sama seperti halnya jika kita membahas tentang algoritma pencarian. Para pakar SEO sebetulnya tidak benar-benar tahu faktor apa yang menentukan kualitas tautan, secara khusus dan akurat. Namun seiring dengan waktu, berdasarkan riset dan eksperimen tentunya. Pakar SEO akhirnya dapat menyingkap sebagian faktor-faktor tersebut, yaitu sebagai berikut (sumber dari Hubspot):

Dalam konteks SEO, proses mendapatkan backlink yang baru disebut juga sebagai link building. Dan menurut banyak praktisi SEO, hal ini bisa menjadi aktivitas yang sangat menantang (tidak mudah).

Link building, jika dilakukan secara baik, membutuhkan kreatifitas, pemikiran strategis dan tentunya kesabaran. Untuk membangun link yang berkualitas, Kita perlu memiliki link building strategy.

Harap untuk diingat. Link yang dibangun harus memenuhi beberapa kriteria kualitas. Dan penting juga untuk diingat, link yang dibangun haruslah tidak bisa dilihat oleh mesin pencari sebagai link “yang sengaja dibuat”.

Berikut ini beberapa strategi membangun backlink:

  • Editorial, organic links: Backlink seperti ini datang dari website yang mereferensikan kontenmu dalam halaman mereka. Hal ini biasanya terjadi secara natural, karena memang menggunakan konten milik kita sebagai referensi.
  • Outreach: Dalam strategi ini, kita menghubungi website lain untuk mengajukan backlink. Cara untuk melakukannya bisa beragam. Kita bisa membuat sebuah konten yang luar biasa lalu mengirim email kepada mereka (pemilik website lain) untuk memberitahukan mengenai konten yang Kita buat. Jika mereka mendapati konten yang Kita buat benar-benar menarik, mereka akan mereferensikan konten tersebut. Kita juga bisa menyarankan cara, bagaimana mereka dapat menautkannya.
  • Guest posting: Guest post atau penulisan tamu, adalah artikel blog yang Kita publish di website pihak ketiga. Pada prosesnya, pemilik website tersebut biasanya akan mengizinkan Kita untuk menyematkan satu atau dua link ke website Kita. Dalam konten dan dalam biodata penulis.
  • Profile links: Banyak website yang menawarkan kesempatan untuk membuat link. Profil online sebagai contohnya. Seringkali, ketika melakukan setting profil, Kamu bisa sekaligus menyematkan website-mu. Mungkin tidak semua link akan membawa otoritas yang kuat, namun beberapa mungkin saja. Hal yang sangat mudah untuk dilakukan seperti ini sangat layak untuk dilakukan.
  • Competitive analysis: Akhirnya, banyak praktisi SEO secara berkala melakukan analisis terhadap backlink milik kompetitor mereka. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi seberapa kompetitif website kita dengan kompetitor, dan bagaimana kemungkinan kita untuk dapat mendahului peringkat mereka, atau sebaliknya.